Nawacitanews2.com, Tangerang – Jumpa Pers yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pekab) Tangerang melalui Diskominfo tentang pelaksanaan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani yang tetap akan dilaksanakan pada hari minggu, 29 November 2020 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyah Cilongok Pasar Kemis, di Ruang Wareng Gedung Setda lantai 3, Kamis (26/11/2020).
Hadir dalam kesempatan ini Kadis Kominfo Tini Wartini, Kasatpol PP Bambang Mardi Sentosa, Kabag OPS Polresta Tangerang AKP Rahmat Sampurno, Perwakilan Ponpes Al Istiqlaliyah Cilongok Ustadz Epi dan Ustadz Agung Permana serta perwakilan dari beberapa media baik Online, Surat Kabar maupun Elektronik.
Kadis Kominfo Dra. Tini Wartini mengatakan, dalam kesempatan ini kami ingin menjelaskan bahwa, acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani tetap akan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 29 November 2020 mulai Pukul 07.00 – 11.00 WIB atau sebelum Sholat Dhuzur sudah selesai acara nya.
Akan tetapi jumlah jamaah dibatasi kurang lebih 1500 jamaah yang akan hadir, itupun dari kalangan keluarga, santri dan VIP, kami sangat apresiasi kepada pengurus Ponpes Al Istiqlaliyah, imbuh Tini Wartini.
“Kami harapkan kawan kawan media untuk satu persepsi dalam pemberitaan, acara haul tersebut dilaksanakan secara Virtual, masyarakat dapat melihat secara langsung di Banten TV dan Live Streaming di Youtube, kenapa harus Banten TV karena kami dikejar waktu dan itupun hasil koordinasi dengan pihak Provinsi, harapan kami semoga acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di Ponpes Al Istiqlaliyah dapat berjalan dengan baik dengan Protokol Kesehatan yang telah di tentukan,” lanjut Dra. Tini Wartini.
Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa menjelaskan, lokasi acara akan ada di dua mesjid dalam lingkup Ponpes Al Istiqlaliyah Cilongok Pasar Kemis.
Kami tiga pilar telah koordinasi dengan semua pihak, hari ini kami juga sudah mulai melalukan penertiban pedagang baik didalam ponpes maupun di area luarnya agar tidak berjualan mulai hari ini sampai tanggal 29 November 2020, untuk menghindari kemacetan dan kerumunan masyarakat disekitar lokasi acara, imbuh Bambang.
“Jumlah jamaah dibatasi kurang lebih 1500 jamaah itupun hanya Keluarga, Santri dan VIP, ada juga pesan dari Abuya Uci Turtusi bahwa, pengajian rutin minggu ini diliburkan, protokol kesehatan akan diterapkan, apabila ditemukan pelanggaran maka akan kami ambil tindakan, seperti ada jamaah yang tidak memakai masker maka, akan kami keluarkan dari acara.
Kami tidak pilih bulu, siapa saja akan kami berikan sangsi sosial karena, kabupaten tangerang masih dimasa pandemi covid-19 apalagi yang tadinya sudah masuk zona kuning kini sudah masuk ke zona orange kembali.
Kami meminta pengertian dari masyarakat, dalam hal ini untuk selalu menjalankan protokol kesehatan,” lanjut Bambang.
Sementara itu perwakilan dari Ponpes Al Istiqlaliyah Ustadz Epi mengatakan, kami tetap akan melaksanakan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani, tapi pelaksanaan tahun ini akan dilaksanakan secara sederhana dan Virtual serta Live Streaming, masyarakat juga dapat menyaksikannya di Banten TV, kali ini jumlah jamaah dibatasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah di tentukan.
“Dalam hal ini kami tidak mendapatkan tekanan dari pihak manapun, panitia acarapun sudah dibubarkan, kami meminta kepada media jangan ada lagi berita yang simpang siur atau yang tidak tidak serta jangan lagi ada bahasa kami mengundang, kami mengadakan acara akbar dan lainnya.
Hari ini kami di support oleh Pemkab Tangerang dengan dikirimnya beberapa unit alat cuci tangan dari BPBD, kami akan laksanakan acara tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan, jamaah yang hadirpun kami akan berikan ID Card untuk masuk ke lokasi acara, tanpa ID mereka tidak dapat masuk ke lokasi acara, intinya kami mengikuti apa yang ditetapkan Pemerintah Daerah, lanjut Ustadz Epi.
Semoga acara ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar, salam santun dari ponpes Al Istiqlaliyah,” pungkas Ustadz Epi.
(SUHARTONO/M. HUD)
