Apa kabar kamu hari ini, Dear?
Sudah lebih tiga pekan belajar di rumah. tidak ke mana-mana, segalanya serba dunia maya.
Gimana, sudah mulai rindu dengan suasana belajar di sekolah?
Kangen dg canda tawa bersama sahabat, juga nasihat langsung dari para guru?
Sudah mulai jemu dg karantina yang tak jua kunjung berlalu?
Ya, sepertinya kita kudu lebih bersabar lagi menghadapi kondisi ini. Fokus perbanyak amal saleh serta doa agar bencana corona segera sirna. Selain itu, coba deh mulai cek & ricek hal-hal apa saja yang kamu alami selama masa sosial distancing. Percaya gak percaya, banyak banget loh hikmah yg bisa jadi pelajaran.
Bagi kita para remaja, hal apa sih yang biasanya sering luput dari kesadaran?
Yes, betul banget!
Soal kebersihan & kesehatan adalah hal yg lumrah kita dengar tetapi sering hilang dari ingatan. Banyak faktor sih yg menjadikan remaja lupa dg masalah kebersihan dan kesehatn. Eh, faktor atau alasan ya? Hem, sepertinya emang hanya alasan, deh. Hehehe!
Alasan yg paling sering terungkap adalah padatnya jadwal. Bener, kita-kita ini memiliki jadwal yg super padat ya kan. Udah kayak selebritas lah pokoknya. Apalagi bagi yg sekolahnya seharian. Berangkat pagi, pulang udah sore. Belum lagi terjebak macet, kehujanan atau telat dapat jemputan. Bbbehhh, udah deh! Langsung tepar itu sampai rumah. Betul?
Kemudian jadi halal deh itu si mager. Makan mau yang serba instan. Kamar udah seperti sarang tikus, bodo amat. Rumah kotor belum disapu, kan ada mama yang ready selalu. Cucian piring numpuk, pura-pura gak tahu. Baju kotor sudah bergelantungan di balik pintu, tinggal semprot lagi pakai pewangi baju.
Ada yg semager ini? Setop manggut-manggutnya, seneng banget ya berasa ada teman? Hadeh!
Kalau dipikir-pikir, memang bikin capek sih aktivitas harian yang selalu kita jalani. Tetapi bukan kemudian berarti sah jika kita melupakan hal penting dalam kehidupan. Yapz, menjaga kebersihan & kesehatan itu sangat penting loh bagi kehidupan kita. Apalagi sebagai generasi islam, tumbuh sehat itu adalah sebuah keharusan.
Tanya kenapa? Kompleks banget deh jawabannya.
Semua kewajiban yang harus dilakukan oleh umat islam itu menuntut kondisi tubuh yg sehat,
Dear. Mau aktifitas belajar, salat, puasa, naik haji, berbakti pada org tua, semuanya itu membutuhkan kekuatan & kesehatan fisik kita. Apalagi jika bercita-cita mau menjadi penakhluk seperti Muhammad Al-Fatih, sehat jiwa raga udah mesti kudu itu mah. Gak bisa nego!
Dear #TemanSurga, kondisi sosial distancing yg berlangsung saat ini pas banget jadi ajang terapi buat kita. Ya, terapi untuk membangun dan membiasakan pola hidup sehat.
Full di rumah aja kan? Cucok banget deh untuk memulai kebiasaan baik demi kualitas hidup kita. Mulai dari mana? Cekidot!
Pola Makan Sehat
Hari gini siapa sih yang gak kenal dg berbagai varian makanan dan minuman serba instan? Selain kemasannya menarik, rasanya juga selalu endolita. Lezat memanjakan lidah. Iya, kan?
Tetapi sayangnya, sedikit dari kita yg aware tentang kandungan gizi pada jajanan tersebut. Sehat atau tidak mah nanti aja, paling penting itu enak dan kekinian.
Apalagi kalau kemasannya instragamable, gas pol komandan. Hempaskan soal kesehatan. Duh!
Padahal mengkonsumsi makanan yang begituan dapat menyebabkan beragam penyakit nyarang di tubuh loh, Dear. Serem, tau!
Setop lah ya! jangan lanjutkan ke-santuy-an memamah makanan serta minuman rendah nutrisi itu. Yuk mulai perbaiki semuanya dari hari ini. mumpung di rumah aja, saatnya membentuk habits baru yg memberi dampak positif buat diri kita.
Makan dan minum hanya yg bergizi & bernutrisi. Bahasa kekinian mah real food, ya. Bahasa imannya, halal dan thayib! Yapz, tdk sekadar halal, kita juga harus pastikan bahwa apa yang masuk ke tubuh kita adalah sesuatu yg thayib atau baik.
Selain untu kesehatan tubuh yang paripurna, mengkonsumsi makanan & minuman halal lagi thayib ini juga dalam rangka mentaati perintah Allah SWT., loh!
Yeah, Islam itu emang super duper keren. Sampai-sampai urusan makan dan minumpun tidak luput dari syariatnya. Demi apa coba? Demi kebaikan kita, Bro & Sist! Tandai dan garis bawahi, yah!
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yg terdapat di bumi. dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. krn sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168)
Aduhai ngerinya, perkara makanan bisa menjerumuskan kita pada langkah-langkah setan nih, Sob! Serem bin horor loh ini.
Udah deh, mumpung lagi di rumah aja & gak ngumpul-ngumpul bareng teman, ini saat yang tepat banget buat memulai kebiasaan makan minum halalan thayiban. Jadi, sip ya untuk makan dan minum yang sehat-sehat aja? Aasiap!
Bersih-bersih Diri
#TemanSurga yang kece badai di seluruh nusantara, adakah yang punya kebiasaan males untuk bersih-bersih diri sendiri? Mandi minimal dua kali dalam sehari. Gosok gigi menjelang tidur malam. Memakai pakaian bersih & rapi. Ada yg masih mager?
No! No! No! Hempaskan mager kamu secepatnya. Bagaimana mau jadi generasi unggul dan mengukir peradaban gemilang jika urusan mandi aja belum kelar?
Sebagai remaja smart with islam, perkara kebersihan diri ini harusnya sudah khata.
Yes, kita bisa. Kita mampu. Jika selama ini mager karena sudah terlalu penat dengan rutinitas yang padat, maka saat ini tidak ada alasan. Waktu kita sangat lapang untuk membangun habits peduli pada kebersihan diri.
Ingat, ini semua buka soalan ”Gue” semata. Remaja islam bukanlah makhluk yg hanya mementingkan dirinya sendiri, kan? Pun, remaja saleh-salehah juga tidak akan memndang hidup hanya sekadar dunia.
Yes, hidup kita juga sangat berkaitan erat dg keabadian. Kehidupan akhirat.
Jadi, peduli pada kebersihan diri ini juga dalam rangka menjalankan syariat. Dalam rangka taat. Dalam rangka peroleh banyak pahala sebagai bekal menuju surga. Widiw, kalau sudah menyangkut masalah surga mah jgn sampai lolos. Kerjakan deh penuh suka cita!
Beres-beres Kamar
Hai, apa kabar dengan lantai kamarmu? Sudah disapu hari ini? Itu buku atau daun, bisa gitu ya berserak menguasai ruangan? Halo, itu sudut kamarmu atau sudut kamar spiderman? Sarang laba-labanya di mana-mana.
Hihihi! Aib banget ya kayaknya kalau ngomongin soal kamarnya remaja.
Yang lalu biarlah berlalu. Masih ada waktu untuk menjadi lebih baik. Kapan? Hari ini dong, dear! Sebab hari inilah yg pasti, sedangkan hari esok itu masih rahasia.
Yapz, tidak ada jaminan bahwa esok kita masih bisa membuka mata. *Musik pengiring mendadak melow. Hiks!
Dear #TemanSurga, jika kita memang benar mencintai Allah SWT., maka sudah semestinya kita juga mencintai apa yg Allah SWT. Dear, Sang Pencipta itu Maha Indah & begitu mencintai keindahan. Maka cukuplah ini menjadi alasan bagi kita untuk bergegas membereskan kamar kita. Agar tampak bersih dan indah. Bukan sekadar untuk kenyamanan, tetapi juga untuk peroleh reward dari-Nya. MasyaAllah!
Bener deh, ya. Sungguh luar biasa segala urusan orang yg beriman. tdk ada yang sia-sia. Soalan beres-beres kamar aja bisa berbuah pahala. Maka nikmat mana yang mau kita dustakan? Bro and Sist, gercep gih berbenah kamar masing-masing. Gak pakai lama!
Menjaga Lingkungan
Tidak cukup hanya memperhatikan kebersihan diri sendiri, generasi terbaik juga wajib bin kudu untuk peduli lingkungan ya, Dear! Kita bisa memulai dengan membuang sampah pada tempatnya. Meminamilisir sampah plastik. Perbanyak menanam meski hanya di sekitar rumah.
Banyak banget tutorial bercocok tanam yang bisa kita amati, tiru, dan modifikasi. Dari mulai menanam macam-macam bunga hingga berbagai jenis sayur, bisa kita lakukan di rumah. Kabar bahagianya, lagi-lagi, aktivitas tanam-menanam ini juga ada disinggung loh dalam syariat islam. Wow!
“Tidaklah seorang muslim menanam pohon atau menanam tetumbuhan kemudian burung, manusia, & hewan ternak memakan buah-buahan dari pohon yg dia tanam kecuali hal tersebut terhitung sedekah baginya.” (HR. Bukhari)
Dalam riwayat Imam Muslim terdapat tambahan kalimat,
“Dan buah-buahan yang dicuri dari pohon tersebut maka hal itu adalah sedekah baginya,” & juga tambahan “maka hal tersebut adalah sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Muslim)
Sesuper ini loh apresiasi yang Allah SWT kasih ketika manusia menjaga alam semesta termasuk lingkungan tempat tinggal kita. Kurang apa lagi coba? Adakah hal yg lebih membahagikan daripada peroleh kebaikan dari Rabb penguasa alam semesta?
Nah #TemanSurga, sudah semakin jelas kan bahwa hidup sehat itu penting banget. Bukan hanya sekadar untuk kepentingan di dunia yang fana, tetapi juga berimbas pada kedudukan kita di alam baka. Masih komitmen mau masuk surga, kan? Kuy, jaga diri dengan istiqomah menjalankan pola hidup sehat. Semangat![]
[Sumber: TemanSurga.com ]