Nawacitanews2.com, Kota Tangsel – Ketua Umum bersama Panglima DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Keluarga Besar Banten (KRB) dan Jajaran Pengurus KRB DPW Pamulang menggelar pertemuan bersama Daeng Rahmat Ketua Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Rayon Pamulang. Kamis (15/07/2021) Malam Hari.
Pertemuan yang dilakukan untuk merujuk tali asih antara masyarakat budaya dan Tokoh Masyarakat Kota Tangerang Selatan ini menjadi inisiasi bagi keberlangsungan persaudaraan dalam keberagaman di Kota Tangerang Selatan.
Panglima DPP KRB, Rd. Asyam Shobir Al-Muyassar didampingi para pengurus mengaku jika pertemuannya dengan Daeng Rahmat dilakukan untuk memupuk kembali persaudaraa sebagai warga Kota Tangerang Selatan.
“Kami bertemu dengan Daeng Rahmat meminta petunjuk untuk terus bersinergi merujuk kebersamaan menjalin kasih sayang antar sesama. Apa yang telah diwariskan oleh orang-orang tua kita terdahulu baiknya kita terus jaga dan tingkatkan. Silaturahmi lintas organisasi, ini penting,” kata Rd. Asyam, Kamis malam.
Diakuinya, kedepan pihaknya akan menjadikan ajang silaturahmi kepada KB FKPPI sebagai agenda rutin termasuk merencanakan kerja-kerja bersama membangun Kota Tangerang Selatan menjadi lebih baik.
“Kami pegang wejangan Ketua Umum KRB Abah Burhan yang mengingatkan kita untuk saling kunjung. Apa yang disampaikan ketua kita ini akan menjadi energi positif bagi kita semua untuk melangkah bersama kedepan, menjaga kedamaian dalam persaudaraan di Kota yang kita cintai bersama ini. Kasih itu lebih penting dari segalanya,” jelasnya
Daeng Rahmat dalam kesempatan tersebut mengaku berterimakasih atas kunjungan KRB Banten. Menurutnya sowan nyambung obor itu penting dilakukan untuk menjaga hubungan baik antara warga Asli Kota Tangerang Selatan maupun non.
Panglima KRB menegaskan bahwa Kota Tangerang Selatan layaknya Kota-Kota lain di Indonesia. Siapapun boleh datang dan berkarya, hanya penting diingat untuk selalu menjaga kebersamaan.
“Kota Tangerang Selatan ini adalah rumah bersama kita, termasuk saudara-saudara kita para perantau dan pendatang. Kami tidak melihat dari Ras dan Agama, namun yang kami lihat adalah dari sisi kebersamaan dan kemanusiaan. Oleh karena itu, mari kita bangun Kota Tangerang Selatan ini agar lebih maju dan damai,” pungkasnya.
(Muya)