Nawacitanews2.com, Tangerang-Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Sumarti S IP, mengusulkan agar masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing RT 005/04 Kelurahan Kedaung Wetan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang untuk direlokasi, Rabu (17/02/2021).
Sumarti mengatakan, Selain soal dampak TPA itu sendiri, warga di sana terimbas oleh genangan air saat hujan turun.
“Kita lihat sendiri saat sidak ke lokasi hari Selasa lalu, hujan turun deras dan memang pemukiman warga di sekitar TPA tergenang air dan bau walaupun baunya tidak terlalu menyengat karena hujan.” katanya.
“Yang tentunya mereka disana terdampak dan itu harus direlokasi,” lanjut Sumarti dari Fraksi PDIP.
Sebelumnya pemerintah daerah telah menganggarkan biaya ganti rugi untuk relokasi, hanya saja saat itu terkendala oleh status kepemilikan lahan.
“Pada tahun 2017 kita anggarkan, tapi memang akhirnya masyarakat tidak bisa membuktikan kepemilikan lahan, jadi tidak bisa direalisasikan,” imbuh Sumarti.
Sedangkan untuk tahun 2021 pemerintah kembali menganggarkan namun besarannya hanya Rp 5 miliar, meski berdasarkan kalkulasi kebutuhan dana yang diperlukan hingga mencapai Rp 20 miliar.
“Ya, tapi tidak apa-apa bertahap karena, memang kondisi keuangannya,l namun harus diprioritaskan, juga banyak program lain dan itu untuk kepentingan masyarakat juga,” jelas Sumarti.
Ditanya soal jumlah warga yang terdampak, Sumarti mengatakan tidak mengetahui persis karena saat melakukan kunjungan dirinya berserta rombongan terjebak oleh genangan air.
“Kami juga usulkan nantinya setelah dilakukan relokasi agar lokasi tersebut dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) saja,” lanjut Sumarti S IP.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin ST menambahkan, selain bau, air genangan dilokasi berwarna hitam.
Bahkan dampak yang dirasakan warga disekitar setelah hujan yaitu gatal-gatal pada kulit dan sudah terjadi bertahun-tahun.
“Untuk itu kami meminta kepada pemerintah untuk segera merelokasi warga yang terdampak,” kata Apanudin.
“Kita sudah anggarkan dan memang tidak banyak, nanti kan bisa dilakukan secara bertahap mana yang diprioritaskan lebih dulu dan ada tim appraisal untuk menentukan harga dan semoga nanti ada kesempatan,” lanjut Apanudin.
“Semoga ini dapat menjadi solusi bagi warga sekitar,” pungkas Apanudin ST dari Partai Gerindra.
(SHN)