‘Makan Bakso’ Hadir Di Perumnas Klender Tawarkan Konsep Kekinian Menjamin Kualitas Rasa Dan Keunikan

  • Whatsapp
Peresmian atau grand opening Makan Baso dilakukan di Jalan Teratai Putih Raya No 10 Perumnas Klender,Jakarta Timur, Selasa (10/3/2020).

JAKARTA, Nawacitanews2.com –  Pengusaha spesialis bidang waralaba Bedi Zubaedi khususnya Food & Beverage, yang telah melahirkan beberapa brand sukses baik dikelola sendiri maupun bisnis dengan konsep kemitraan, kembali meluncurkan brand baru di awal 2020.

Brand tersebut ialah “Makan Bakso”. Meskipun masuk di kategori bisnis yang sudah lazim ditemukan disetiap sudut kota, namun Bedi sangat optimis bisnis yang dibalut dengan konsep kekinian dengan berkonsentrasi terhadap kualitas produk dan keunikannya, akan sangat mampu bersaing dengan merek yang sudah ada.

“Makan Bakso menghadirkan bakso dengan konsep yang berbeda, dengan jaminan utama kebersihannya, kehalalannya menu yang unik dan harga terjangkau. Memang, kategori bakso masuk ke dalam ‘makanan sejuta umat’. Akan tetapi, jika yang ditawarkan adalah konsep baru dan menu yang unik, saya percaya ‘ Makan Bakso” akan menjadi pilihan utama para Bakso Lover.,” katanya di acara opening sekaligus launching Resto Makan Bakso di Jl Teratai Putih Raya No 10, Perumnas Klender, Jakarta Timur, Selasa (10/3/2020).

Bedi menjelaskan Makan Bakso menyediakan beragam menu bakso; ada bakso polos, urat, jumbo dan ditambah bakso kekinian dengan isi keju, mozarela, serta yang paling istimewa adalah bakso Tamago (telur ceplok setengah matang yang disajikan di atas bakso dan mie).

Cita rasa istimewa Makan Bakso tertuang di dalam kuah kaldunya; ada consommé, sumsum, iga, ditambah baksonya yang lezat dan sensasi paduan telur setengah matang. Sehingga menu Makan Bakso memiliki gizi dan energi yang tinggi. Dalam menjaga kualitas baksonya,

Makan Bakso menjaga mata rantai proses pembuatannya mulai dari daging sapi Bali segar hasil potongan langsung, kemudian diolah menggunakan peralatan yang seluruhnya stainless steel, selanjutnya dikirim ke cabang-cabang dengan sesuai standar.

Sehingga jaminan 99 persen kualitas tinggi terjamin sesuai standar. “Karena bisnis F&B tentu DNA nya ada di produk. Sehingga menjaga kualitas produk dan layanan merupakan kunci paling penting,’ ucap Bedi.

Benita Adzani, Managing Director Makan Bakso mengungkapkan, di 2020 ini Makan Bakso menargetkan dapat memiliki 10 resto milik sendiri.

Benita meyakini target itu akan terpenuhi, bahkan bisa saja terlampaui dengan dukungan penuh dari Bedi Corporation yang expert bisnis makanan, dan terbukti dengan setiap brand yang dibangunnya selalu diterima market, serta mengikuti perkembangan zaman dan tren.

Seperti halnya bisnis-bisnis di bawah Bedi Corporation sebelumnya yang membuka peluang kemitraan, Makan Bakso juga siap menerima calon mitra. Benita pun tidak menyangkal, dengan pondasi dan profesionalitas dari manajemen, Makan Bakso memang bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Apalagi, ungkapnya, Makan Bakso akan memberikan perhatian penuh atas berjalannya bisnis mitra melalui support principal. Lalu, berapa kisaran nilai investasi yang dibutuhkan? “Setidaknya untuk membuka resto Makan Bakso, calon mitra dapat menyiapkan investasi senilai Rp 150 juta – Rp400 juta tergantung kondisi ruko.

Bahkan, Makan Bakso menawarkan dua konsep kerjasama kepada calon mitranya. Yakni, manage by principal atau manage by mitra. Bedi Zubaedi menambahka , dalam waktu dekat Makan Baso akan hadir di Jatiasih Bekasi.

Bedi Corporation adalah perusahaan yang bergerak dibidang Food and Beverage yang berdiri dari tahun 2012. Owner dari Bedi Corporation adalah Bedi Zubaedi sang maestro di bidang waralaba dan beliau merupakan founder Quick Chicken, sebuah perusahaan waralaba rumah makan siap saji lokal tahun 2000.

Bedi Zubaedi juga mendapatkan penghargaan dari Asia Pacific Entrepreneur Awards 2011 – Most Promising Category, dan penghargaan Anugerah Wirausaha Indonesia di tahun 2016.

Saat ini Bedi Corporation sudah memiliki beberapa brand yaitu Huma Steak tahun 2012 dan dilanjutkan dengan Bedilicious, Nomi Nomi Delight, Ayam Goreng Kampung Hj. Listiawari, AGTL Ny. Nannys dan Makan Bakso yang bergerak dibidang Food and Beverage. *(AS/SK-Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *