Kab. Bogor, Nawacitanews2.com – Sekretaris DPC Posko relawan Rakyat Indonesia (Posraya Indonesia) Kabupaten Bogor Arif Baehaki sangat menyayangkan ada oknum yang bermain dalam penyaluran Program BPNT
“salah satu warga yang tidak mau menyebutkan namanya ketika ditanya itu dia hanya bersukur sudah mendapatkan bantuan dan tidak tau aturannya apa saja yang harus diterima” Katanya.
Arif (Alex) pria kelahiran desa lumpang kecamatan parung panjang itu sangat kesal dengan adanya permainan yang menindas rakyat kecil, sehingga kartu tersebut dikolektif dan KPM selama bertahun-tahun tidak pernah tahu dengan bentuk dan isi dari kartu yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat
“Sungguh sangat angat miris KPM hanya mendapatkan beras 10 liter telur 10 biji dan satu ekor ayam yang seharusnya mereka mendapatkan bantuan yang terdapat unsur karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sumber vitamin dan mineral lainnya sesuai dengan jumlah nominal Kartu Keluarga sejahtera yang berjumlah 200 ribu perbulan” terangnya
Arif menambahkan untuk menanggulangi kemiskinan lewat program sosial BPNT dan PKH harus transparan dan masyarakat memperoleh edukasi tentang program yang didapat sehingga masyarakat mengetahui hak-hak yang semestinya mereka dapatkan
“Sesuai instruksi presiden, program pemerintah baik PKH maupun BPNT itu untuk menanggulangi kemiskinan, kalau dalam pelaksanaan dilapangan ternyata amburadul seperti ini, cita-cita menurunkan angka kemiskinan hanya akan menjadi isapan jempol belaka” Tegasnya. *(ABL/Reza P.)