Terkait Cacar Monyet, Dinkes Tangerang Tingkatkan Surveilans Di Faskes

  • Whatsapp

Nawacitanews2.com, TaN6eRaN6 ~ Dinas Kesehatan Kota Tangerang meningkatkan surveilans kasus cacar monyet di seluruh fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit agar ketika menemukan kasus tersebut segera melaporkan.

“Pasalnya, dari data yang ada di dunia, kasus terbanyak pada laki-laki, usia produktif dengan ODHIV dan beberapa terdiagnosa sifilis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dr Dini Anggraeni, Selasa (31/10/2023).

Ia menuturkan Dinkes Kota Tangerang pun terus melakukan penelusuran dan pemantauan kontak erat serta menghimbau agar yang terdiagnosa dapat melakukan isolasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Selain itu, Dinkes melakukan penyebaran informasi dari Pusat dan sumber Kemenkes untuk komunikasi, informasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat.

Terutama penyampaian untuk meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan termasuk mengimbau untuk menghindari perilaku seks berisiko.

“Dengan itu, masyarakat Kota Tangerang di himbau untuk tidak panik dengan penyakit ini, namun tidak juga menganggap kecil. Tentunya, dengan terus mencari informasi, untuk lebih waspada secara pencegahan dan tidak ragu melakukan pemeriksaan saat terindikasi beberapa gejalanya,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan informasi Kemenkes RI, Mpox menular melalui kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit termasuk saat berhubungan seks.

Selain itu, orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan dan berganti-ganti, berisiko tinggi tertular Mpox. “Kelompok risiko utama adalah laki-laki yang melakukan seks dengan sejenis,” kata Dr Dini.

Gejala-gejala yang ketika mengalami cacar monyet sama seperti dengan gejala cacar air. Mulai dari demam akut 38 derajat celsius, nyeri otot, pusing, kelelahan hingga timbulnya lesi cacar, koreng atau benjolan berisi air atau nanah pada tubuh, namun, perbedaannya adalah cacar monyet akan menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening, lanjut Dr Dini.

Baca juga : zaenal-sopyan-maju-sebagai-caleg-pkn-berkeinginan-perjuangkan-pengangguran  Anggota Koramil 09/Mauk Berikan Bantuan Terdampak Covid-19

“Dalam satu hingga tiga hari atau lebih, setelah demam penderita akan mengalami ruam yang dimulai pada wajah dan akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Pada umumnya, ini akan berlangsung selama dua hingga empat pekan,” pungkas Dr. Dini Anggraeni.

(SuHaRToNo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *