Nawacitanews2.com, Tangerang — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Provinsi Banten kini punya gedung baru yang berlokasi berdekatan dengan Kantor Kecamatan Periuk.
Pembangunan gedung yang menggunakan dana APBD Tahun 2021 dengan nilai total hampir Rp 700 juta tersebut diresmikan oleh Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah, Selasa (15/02/2022).
Hadir dalam acara ini Walikota Tangerang, H. Arief R Wismansyah, Camat Periuk H. Maryono AP M.Si, Sekcam Periuk H. Nanang Kosim, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kecamatan Periuk KH. Abdul Aziz, Ketua MUI Kecamatan Periuk KH Misbahul Munir, Sekretaris MUI Kecamatan Periuk H. Moch Anwar Yasin S.Pd.I berserta Pengurus MUI Kecamatan Periuk, Para Lurah Sekecamatan Periuk dan Para Tamu Undangan lainnya.
Dalam kata sambutannya, H. Arief R Wismansyah berharap gedung MUI ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif. Terutama untuk kemaslahatan masyarakat Kecamatan Periuk.
“Ini bisa dioperasionalkan, Semoga bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat dan masyarakat,” kata H. Arief R Wismansyah.
Pada kesempatan yang sama, Camat Periuk H. Maryono AP M.Si mengatakan, Gedung MUI ini diharapkan dapat digunakan untuk mensyiarkan agama Islam.
“Harapan kami setelah peresmian, gedung MUI bisa digunakan untuk kegiatan syiar Islam maupun kegiatan yang sifatnya sosial atau solidaritas,” katanya.
Sebenarnya gedung MUI ini telah rampung pembangunannya pada akhir Desember 2021 lalu.
Saat ini, masih dalam pemeliharaan selama tiga bulan.
“Jadi dengan dibangunnya gedung ini, harapan kami bisa memberikan kontribusi yang positif, bagi warga masyarakat,” lanjut H. Maryono AP M.Si.
Ketua MUI Kecamatan Periuk, KH Misbahul Munir menuturkan gedung tersebut diharapkan menjadi sarana silaturahmi bagi alim ulama. Lebih dari itu, bisa menjadi pusat pemberdayaan dan pengkajian agama Islam serta progam yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Bisa memberikan program yang dirasakan di masyarakat khususnya masyarakat Periuk,” imbuh KH Misbahul Munir.
MUI Kecamatan Periuk membawahi banyak organisasi Islam di wilayah itu. Otomatis, gedung MUI dapat menjadi sarana komunikasi bagi mereka.
“Itu semua menjadi naungan MUI sehingga semua bisa bersinergi, bersatu dan bersama sama syiarkan Islam khususnya di wilayah Periuk,” pungkas KH Misbahul Munir.
(SUHARTONO)