Nawacitanews2.com, Tangerang – Nama Zaenal Sopyan yang akrab disapa bang Oboy atau Boyz sudah tak asing di kalangan buruh Provinsi Banten. Dia kini maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Tangerang dalam pemilihan umum 2024 untuk mengentaskan pengangguran.
Ditemui dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertama Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Pimpinan Daerah (Pimda) Provinsi Banten di Golden Tulip Hotel pada Sabtu, (09-09-2023), Zaenal mengaku bahwa dirinya maju sebagai caleg karena dorongan dari para buruh.
“Saya nyaleg itu karena kedorong dari teman-teman buruh, karena saya basic-nya dari serikat pekerja,” jelas pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua PKN Pimda Banten.
Caleg DPRD Kota Tangerang dari daerah pemilihan II yang meliputi Neglasari, Batuceper, Benda, ini menyebut masih banyak warga yang menganggur alias tidak mendapatkan pekerjaan.
Padahal, katanya, cukup banyak perusahaan besar yang berada di Kota Tangerang, sehingga dijuluki sebagai daerah seribu industri dan sejuta jasa.
Kondisi tersebut, lanjut dia, sebagai motivasi bagi dirinya untuk bisa duduk sebagai wakil rakyat dalam rangka memperjuangkan warga Kota Tangerang agar bisa bekerja sehingga mampu mengentaskan pengangguran.
“Untuk Kota Tangerang banyaknya masyarakat yang lulus sekolah sulit mendapatkan pekerjaan karena daya saing, kemudian akses ke perusahaan besar sulit apalagi saya lihat ada warga yang belakang rumahnya pabrik besar, tapi anaknya nganggur,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPD KSPSI Banten ini.
Selain berupaya mengentaskan pengangguran, kata Bendahara SP LEM SPSI Kota Tangerang ini, dirinya juga ingin mengubah kebijakan yang merugikan kaum pekerja.
“Jadi terdorong oleh UU Omnibus Law yang menyengsarakan buruh yang sampai sekarang belum dicabut dan diubah, jadi bagaimana caranya kita minimal bisa merubah hal-hal yang merugikan buruh,” imbuhnya.
Boy menegaskan, jika diberikan amanah sebagai wakil rakyat, dirinya tidak akan mengkhianati masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan pesan yang disampaikan Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum.
“Strateginya juga dari penyampaian pimpinan pusat bahwa kita harus menghindari money politic, lalu harus mengubah mainset masyarakat bagaimana caranya kita tidak panen lima tahun mendatang,” pungkasnya.
(SuHaRToNo)