Bogor – Bupati Bogor Ade Yasin menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Mendorong Konvergensi atau Integrasi Program Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) di Wilayah Prioritas sekaligus Penandatanganan Komitmen Bersama Upaya Percepatan Pencegahan Stunting. Rakortis kali ini dihadiri 72 Kabupaten Kota di wilayah prioritas. Acara berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (3/7).
Seusai acara, Ade Yasin mengatakan salah satu komitmen kita tentang stunting ini kita mengikuti program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
“Salah satu komitmen kita untuk percepatan pencegahan stunting ya kita mengikuti program pemerintah, kita juga menekan angka stunting dengan berbagai cara, termasuk action plannya, untuk stunting saya rasa Pemkab Bogor sudah melakukan berbagai cara,” kata Ade Yasin.
Ia menambahkan, kedepan baik di Kabupaten Bogor atau di daerah lain saya harap stunting semakin berkurang dan cepat teratasi.
“Kedepan yah seperti komitmen kita bersama, semua daerah tidak boleh ada stunting, perlu diketahui juga stunting bukan hanya kita memperbaiki gizi saja tetapi berbagai hal termasuk lingkungan sekitar, pola makan dan lainnya, harus ada action yang lebih untuk kasus ini, ini juga bukan hanya keterlibatan dinkes dalam penanganannya, tetapi juga para kepala desa, ibu-ibu posyandu, PKK, masyarakat, semua dilibatkan agar kasus stunting bisa cepat diatasi,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Setwapres Kementerian Sekretariat Negara Bambang Widianto mengatakan butuh komitmen yang kuat untuk pencegahan stunting. “Butuh komitmen yang kuat untuk pencegahan stunting, untuk itu Presiden langsung yang memimpin ini semua, kita juga butuh komitmen dari para kepala daerah, selain komitmen kerja nyata juga untuk percepatan pencegahan stunting sangat dibutuhkan,” kata Bambang.
Red/hms