Nawacitanews2.com Kota Tangerang – Majelis Taklim Miftahurrahman Laksanakan Kegiatan Pengajian Mingguan di Musholla Pondok Pesantren Miftahurrahman, Jalan M. Toha – Kp. Sangiang, RT 005 RW 001, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Jumat (20/06/2025) siang.
Hadir pada kegiatan ini Asatidz dan Ustadzah serta Ibu-ibu Jama’ah Majelis Taklim.
Acara diawali dengan Hadoroh, Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh Bu Hj. Muthmainah.
Bertugas sebagai Pembawa Acara Bu Hj. Iis Siti Aisyah.
Acara dibuka dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Bu Hj. Nana.
Selanjutnya Tausyiah/Ceramah Agama yang disampaikan oleh KH. Muhammad Yasin, S.Pd.I.
Dalam Tausyiahnya KH. Muhammad Yasin, S.Pd.I menyampaikan, Surat Al-A’rof ayat 5, Ayat ini menerangkan bahwa umat yang telah ditimpa siksa itu, tidak lain keluhannya kecuali mereka mengakui kedzaliman, kesalahan dan kedurhakaan yang telah mereka perbuat.
Ketika itulah baru mereka sadar dan menyesal, serta mengharapkan sesuatu jalan yang dapat mengeluarkan mereka dari bencana yang telah menimpa itu. Kesadaran dan penyesalan mereka tentunya tidak akan bermanfaat dan tidak ada gunanya lagi, Sebagaimana Firman Allah :
وَكَمْ قَصَمْنَا مِنْ قَرْيَةٍ كَانَتْ ظَالِمَةً وَّاَنْشَأْنَا بَعْدَهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَ ١١ فَلَمَّآ اَحَسُّوْا بَأْسَنَآ اِذَا هُمْ مِّنْهَا يَرْكُضُوْنَ ۗ ١٢ لَا تَرْكُضُوْا وَارْجِعُوْٓا اِلٰى مَآ اُتْرِفْتُمْ فِيْهِ وَمَسٰكِنِكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسَْٔلُوْنَ ١٣ قَالُوْا يٰوَيْلَنَآ اِنَّا كُنَّا ظٰلِمِيْنَ ١٤ فَمَا زَالَتْ تِّلْكَ دَعْوٰىهُمْ حَتّٰى جَعَلْنٰهُمْ حَصِيْدًا خٰمِدِيْنَ ١٥
Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang dzalim yang telah Kami binasakan, dan Kami jadikan generasi yang lain setelah mereka itu (sebagai penggantinya).
Maka ketika mereka merasakan azab Kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari (negerinya) itu. Janganlah kamu lari tergesa-gesa : kembalilah kamu kepada kesenangan hidupmu dan tempat-tempat kediamanmu (yang baik), agar kamu dapat ditanya. Mereka berkata, “Betapa celaka kami, sungguh kami orang-orang yang zalim.
Maka demikianlah keluhan mereka berkepanjangan, sehingga mereka Kami jadikan sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi. (al-Anbiyā′/21: 11-15).
Acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh KH Muhammad Yasin, S.Pd,I.
Selanjutnya Mushofahah dan Ramah Tamah.
Acara ini dihadiri oleh 56 orang.
(SuHaRToNo)