Nawacitanews2.com, Tangerang, Forum Majelis Ta’lim (Format) Akhlaqul Karimah Kecamatan Periuk menggelar Acara Pengajian Bulanan di Masjid Al Mustaqim, Villa Tangerang Regency RW 012 Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa pagi (12/11/2024).
Hadir pada acara ini Istri Sekcam Periuk Bu Ai Rosita, Ketua Format Akhlaqul Karimah Kecamatan Periuk Ustadzah Hj. Mulyati beserta Pengurus, Ketua Format Kelurahan Gebang Raya Ustadzah Hj. Koniatul Kodriyah, S.Pd, Ketua Format Kelurahan Sangiang Jaya Ustadzah Hj. Komariah, Ketua Format Kelurahan Periuk, Ketua Format Kelurahan Gembor, Ketua Format Kelurahan Periuk Jaya dan Pengurus Format Sekecamatan Periuk serta Pengurus Format Kelurahan.
Kemudian, Sekcam Periuk Bahrul Ulum, S.Ag, M.Si, Kasi Tapem Kecamatan Periuk Suhadi, SH. I, Pimpinan Majelis Ta’lim, Para Pengurus yang ada di Wilayah Kecamatan Periuk serta para Jama’ah Majelis Ta’lim yang ada di Kecamatan Periuk.
Bertindak sebagai Pembawa Acara/MC Ustadzah Nurasiah.
Acara diawali dengan pembacaan Basmallah dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilantunkan oleh Ustadzah Nurbaiti dan Saritilawah oleh Ustadzah Tinatergati.
Bertindak sebagai Penceramah/Tausiyah Sekretaris Umum MUI Kecamatan Periuk KH. Muhammad Yasin, S.Pd.I.
Dalam Tausiyah nya KH. Muhammad Yasin, S.Pd.I menyampaikan :
Ketika Al-Qur’an diturunkan umat yang di hadapi oleh Nabi Muhammad SAW adalah umat yang terbelakang dari segi peradaban.
Ketika Nabi di utus menjadi Rasul ada 2 peradaban besar yaitu, di barat peradaban Romawi Byzantium dan di timur peradaban Persia, dua euforium, dua kekuatan besar yang Ketika itu menguasai dunia.
Kemudian Allah SWT menurunkan Al-Qur’an, Agama Islam di suatu tempat yang dianggap masyarakatnya pada saat itu masyarakat jahiliyah, tetapi Ketika Masyarakat itu mendapatkan Al-Qur’an, diberikan Al-Qur’an maka Masyarakat itu berubah yang tadinya tidak peradaban, yang tadinya jahiliyah dia berubah, menjadi apa ?
Koiru Ummatin
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ ۗ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ ٱلْكِتَٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم ۚ مِّنْهُمُ ٱلْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
Artinya : Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (surat-ali-imran-ayat-110).
Syeikh Ibnu Jauzi dalam risetnya Ulumul Qur’an dalam kitab nya Fununil Afnan Fii Ulumil Qur’an menyebutkan bahwa, titik huruf di dalam al-qur’an ada 1.025.030 titik, titik yang pertama berada pada huruf BA pada lapadz BISMILLAH dan titik terakhir pada huruf NUN pada minal jinnati WAN- NAAS artinya Manusia, terang KH. Muhammad Yasin, S.Pd.I.
Kenapa lapadz an-naas ( Manusia) karena Manusia Sifat nya LUPA, lanjut KH. Muhammad Yasin, S.Pd.I.
Maka Di akhir zaman manusia banyak lupanya, lupa dengan Agamanya sendiri, lupa dengan nabinya, lupa dengan orang tua/ gurunya, bahkan lupa dengan akherat nya, pungkas KH. Muhammad Yasin, S.Pd,I.
Acara diakhiri dengan do’a bersama, Mushofahah dan Ramah Tamah serta poto bersama.
Acara juga diiringi oleh Tim Qosidah Nurul Fajar Taman Cibodas pimpinan Ustadzah Hj. Siti Zubaidah.
Dan Jama’ah yang hadir sebanyak 408 Orang.
(SuHaRToNo)